THE ONLY HOME WE'VE EVER KNOWN
Pada 5 September 1977, NASA meluncurkan spacecraft Voyager 1, dengan tujuan
tidak diketahui. Muatannya hanya berupa kumpulan rekaman yang dipilih oleh ahli
astronomi US Carl Sagan.
Kumpulan rekaman ini dirancang untuk bertahan selama milyaran tahun dan
berpotensi memberikan sekilas gambaran tentang umat manusia kepada makhluk
hidup di luar planet bumi.
Rekaman-rekaman itu dicetak dalam piringan emas dari tembaga agar tidak
mengalami korosi, yang berisi antara lain:
·
Musik Internasional (Termasuk di dalamnya musik dari Indonesia berjudul
"Puspawarna" karangan Mangkunegara IV, yang dipersembahkan oleh
Gamelan Pura Paku Alaman, arahan K.R.T. Wasitodipuro)
·
Ucapan salam dalam 55 bahasa
(termasuk Bahasa Indonesia, yang disuarakan oleh Ilyas Harun, dengan kalimat: “Selamat
malam hadirin sekalian, selamat berpisah dan sampai bertemu lagi dilain waktu”)
·
Bunyi gunung berapi, gempa bumi,
guntur, lumpur mendidih
·
Bunyi hujan, hempasan ombak
samudera, tiupan angin yang melalui pohon ek.
·
Bunyi suara ikan paus, burung-burung,
jangkrik, kodok, gajah, simpanse, hyena, anjing liar
·
Bunyi kereta, traktor, bis, mobil
·
Bunyi suara tertawa, detak
jantung manusia, langkah kaki
·
Bunyi suara kecupan/ciuman
·
Kumpulan gambar rincian kehidupan
manusia di bumi termasuk diantaranya adalah gambar ibu yang menyusui,
demonstrasi tindakan makan, minum, menjilat, gambar taj mahal, tembok besar
cina, para wanita dari pegunungan andes, hingga penari bali.
·
Kumpulan gambar yang mengindikasikan
skala waktu, ukuran atau massa, komposisi kimiawi dan sebagainya.
Pada 27 September 2013, pukul 12.15PM Central
Standard Time, setelah 36 tahun melakukan perjalanan angkasa, Voyager 1
akhirnya keluar dari Sistem Tata Surya kita dan masuk dalam wilayah yang belum
terpetakan.
Namun sebelum meninggalkan Tata Surya kita, pada 14
Februari 1990, Voyager 1 mengambil foto Planet Bumi dari Kejauhan 6 milyar
kilometer. Ya, titik biru pudar itu adalah kita. The Pale Blue Dot is our home.
Mari kita pelihara dan hargai Planet Bumi kita, the only home we’re ever known.
Salam, MK-MyScribbleDiary